Certifiedpersonnel.biz – Eks juru transfer Juventus yaitu Luciano Moggi tidak habis pikir dengan komentar yang dilayangkan oleh Maurizio Sarri dalam konfersi pers ketika Juventus menghadapi Fiorentina dalam lanjutan Serie A pekan ke-3. Pada pertandingan tersebut I Biancconeri hanya bermain dengan skor imbang 0-0.
Nah, Maurizio Sarri pun memberikan alasan mengenai hasil yang kurang bagus pada pertandingan tersebut. Anak asuhnya tidak mampu menyarankan satu gol pun ke gawang La Viola. Sarri menilai jika cuaca terik yang begitu panas membuat ketiga pemainnya yaitu Miralem Pjanic, Douglas Costa, dan juga Danilo harus ditarik keluar pada menit ke-63.
Rupanya saat ketiganya keluar dari lapangan, stok pemain yang duduk dibangku cadangan Juventus hampir habis. Hanya menyisahkan beberapa pemain muda dan juga seorang kiper Giailuiggi Buffon. Sarri pun merasa jengah dengan pertandingan tersebut, dia merasakan jika cuaca dan jadwal tidak memihak kepada timnya. Serie A dia nilai melakukan sebuah kesalahan karena tidak mengatur jadwal pertandingan berdasarkan cuaca yang bisa merugikan sebuah tim.
Mendengar komentar tersebut beberapa pihak merasa Sarri melakukan tindakan yang kurang Profesional. Mantan manajer Chelsea itu terlalu mencari banyak alasan untuk menutupi kesalahannya sebagai nahkoda baru Juventus. Pelatih Inter Milan saat ini Antonio Conte juga sempat menyindir Maurizio Sarri dia menjelaskan Sarri sudah mendapatkan keistimewahan dengan skuat yang begitu kuat.
”Dia berada di pihak yang begitu kuat, dengan materi pemain hebat.” ujar Antonio Conte kepada Tuttusport.
Sementara Luciano Moggi yang merupakan mantan juru transfer Juventus pun memberikan kritikan kepada Maurizio Sarri. Dia merasa Sarri terlalu mencari alasan mengenai hasil yang kurang bagus yang diraih oleh Juventus.
”Maurizio Sarri dapat menyebabkan masalah dalam sebuah sepak bola. karena dia terus mencari alasan dan mengeluh akan hal yang kurang memuaskan baginya.”
”Saya merasa apa yang dilontarkan Antonio Conte sudah benar mengenai dirinya. Kemanapun Sarri pergi dia terus memberikan alasan. Ketika ia masih menangani Napoli dia mengeluh mengenai kekuatan klub yang tidak mampu mendatangkan pemain hebat dan akan sulit bersaing dengan Juventus di Serie A. Sekarang kita tahu dia sudah berada di Juventus dengan banyak pemain hebat.” terang Luciano Moggi.