Memang pengalaman dan usia sangat berpengaruh akan pemikiran seseorang. Dan tidak hanya pemikiran tapi juga bersangkutan dengan mental. Dimana, mental dan kesiapan dan ketangguhan seseorang baik secara fisik dan mental sangat dipengaruhi oleh usia dan jam terbang. Semakin menua, semakin banyak bertemu dan bercerita dengan orang banyak. Semakin banyak yang kalian pelajari, dan alami. Itu akan membentuk bagaimana cara berpikirmu dan bagaimana kekuatan mental dan fisikmu. 

Tidak Semua Orang Bisa Memiliki Pemikiran Jauh Kedepan Dan Memiliki Mental Kuat

Dan tidak semua orang bisa mendapatkan dan memiliki skill seperti itu. Tidak semua orang memiliki pemikiran yang jauh kedepan dan mental yang kuat untuk menghadapi dunia. Ada juga orang yang sudah berumur tapi masih memiliki pemikiran yang sempit dan mental yang lemah. Dan itu biasanya dikarenakan kurangnya dia beradaptasi. Dalam artian mungkin dia hanya berdiam diri saja di rumah. Tidak melakukan sosialisasi dengan siapapun. Dan hanya dengan hobinya atau dengan kesibukannya. Sehingga kurangnya minat untuk berkomunikasi dengan orang lain terutama orang baru. 

Atau dia ada bersosialisasi, tapi hanya dengan orang yang sama untuk sekian tahun. Sehingga pola pikirnya akan begitu-begitu saja. Dan tidak menemukan sesuatu yang baru, sehingga tidak ada yang berkembang dari cara dia berpikir dan melihat suatu masalah. Pola pikir dan sudut pandang yang sempit. Sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa bertahan di kerasnya perkembangan zaman ini. Karena butuh keberanian dan keinginan tinggi untuk maju dan berkembang. Karena orang yang memiliki keingintahuan yang besar.

Mereka berani untuk melangkah dan belajar hal baru, dengan berbagai risikonya. Sehingga mereka akan sering mengalami jatuh bangun. Dan itu menjadikan mental mereka kuat, karena sudah terbiasa menghadapi masalah. Dan pola pikir dan cara mereka memandang akan lebih diasah. Sehingga mereka mampu melihat lebih luas dan berpikir rasional. Dan mereka akan cenderung berpikir jauh kedepan, berpikir beberapa langkah ke depan. Sehingga membuat mereka lebih prepare untuk meminimalisir risiko yang ada.