Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita. Dan banyak sekali yang terjadi di luar ekspektasi, di luar dugaan kita. Sehingga kita menjadi uring-uringan. Membuat kita kacau, dan stres. Banyak dari kita yang merasa depresi dan merasa hilang akal sehat karena beberapa hal yang ada di dalam hidupnya terjadi di luar ekspetasinya. Yang dia tidak pernah membayangkan itu akan terjadi padanya. Ada juga yang sudah tahu bahwa itu akan terjadi padanya, tapi dia tidak mengira akan secepat ini. Sehingga membuat orang seketika menjadi kaget, shock, dan tiba-tiba kehilangan akal sehatnya. 

Menerima Adalah Satu-Satunya Cara Agar Kita Bisa Bergerak Maju

Merasa tidak bisa berpikir, tiba-tiba tujuannya hilang, dia menjadi tidak tahu harus berbuat apa. Menjadi seperti anak yang hilang. Kehilangan arah, dan tidak tahu harus melangkah atau diam di tempat. Pun melangkah tidak tahu harus ke arah mana. Tidak ada yang menuntun dan mengarahkan. Tidak ada arahan, atau petunjuk. Menjadi blank seketika. Akan ada momen kita akan merasakan semua itu. Akan ada momen kita berada di titik itu. Dan saat kita berada di titik tersebut, kita akan menyadari bahwa perasaan seperti itu adalah nyata. 

Dan saat kita berada di keadaan seperti itu. Akan ada pikiran apakah kita bisa melangkah maju. Apa kita bisa melakukan perubahan. Apa kita bisa memperbaiki keadaan, walaupun tidak bisa mengulang waktu. Tapi kita bisa memperbaiki apa yang harus diperbaiki ke depan sehingga tidak akan terjadi hal serupa. Atau terjadi hal yang tidak kita inginkan. Sebenarnya bisa-bisa saja. Dan pasti bisa. Caranya adalah menerima. Kita harus menerima keadaan, menerima kenyataan. 

Memang itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan tapi itu adalah cara satu-satunya untuk kita bisa bergerak maju. Untuk kita bisa melakukan perubahan dan memperbaiki keadaan. Ya caranya hanya menerima. Kadang di mulut mengatakan sudah menerima. Tapi di hati tidak. Itu juga tidak akan memberikan perubahan. Kita harus benar-benar menerima. Tidak hanya di mulut tapi juga di hati dan pikiran. Menerima apa yang sudah terjadi. Karena hidup harus terus berjalan.