Anemia atau yang biasanya sering dikenal dengan kurang darah mungkin selama ini sangat sering di sepelekan oleh banyak orang. Padahal tanpa disadari anemia ini bisa meningkatkan resiko kematian terutama bagi lansia yang memiliki beberapa riwayat penyakit seperti kanker, infeksi HIV, jantung dan kondisi medis lainnya. Jika melihat hal tersebut, mengapa ini bisa di katakan tidak bisa di sepelekan dan perlu di perhatikan secara lebih agar tetap terlindungi dari lansia dari berbagai akibat yang bisa di timbulkan dari kondisi kurang darah ini.
Pada lansia, kondisi ini sangat perlu untuk di waspadai, karena pada lansia yang memiliki anemia ringan saja juga bisa berisiko mengalami penurunan pada kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kondisi anemia ini bisa dikatakan salah satu penyakit ringan jika kadar hemoglobin yang ada di dalam tubuh masih dalam rentang normal namum tetap masih berada di batas bawahnya. Salah satu contoh anemia yang bisa timbuh ialah peningkatan resiko kematian bagi lansia yang sudah memiliki riwayat gagal jantung dan juga memiliki kadar hemoglobin yang tergolong rendah. Selain gagal jantung, lansia juga sudah memiliki riwayat penyakit kanker HIV juga sangat berisiko lebih tinggi bisa mengalami kematian.
Perlu digaris bawahi juga bahwa tidak semua lansia mengalami kondisi yang sama, meskipun resiko bahaya anemia ini bisa timbul secara sama. Jika mengenali jenis anemia yang dialami tentunya bisa membantu kalian untuk menemukan perawatan yang sangat tepat karena anemia tidak berkembang menjadi komplikasi yang dapat membahayakan.
Berikut beberapa jenis anemia yang biasanya dialami oleh lansia seperti :
1. Anemia chronic disorder
2. Anemia defisiensi besi
3. Anemia defisiensi vitamin B12 dan folat
4. Anemia aplastik
5. Anemia hemolitik
Perlu diketahui juga bahwa tidak semua jenis anemia ini bisa dicegah, namun ada 2 jenis anemia yang bisa di cegah seperti anemia defesiensi besi dan juga defisiensi vitamin B12 dan folat bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Jika mengkonsumsi beberapa makanan yang dirasa belum cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi, vitamin dan mineral harian, maka bagi lansia juga bisa mengkonsumsi suplemen multivitamin atau juga penambah darah. Tapi sebelum ingin mengkonsumsi suplemen sebaiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kedokter untuk memastikan keamananya.