Ada banyak jenis minyak yang bisa dijadikan pilihan dalam memasak makanan, salah satunya yang sering juga digunakan adalah minyak jagung yang mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Kalian mungkin pernah bertanya-tanya sebenarnya minyak jagung ini memiliki manfaat yang menyehatkan atau tidak.

Sesuai dengan namanya, minyak jagung merupakan minyak yang diolah dari hasil istraksi dari biji jagung. Minyak ini juga sering digunakan dalam mengolah makanan terutama dengan teknik deep frying. Meskipun begitu minyak jagung ini juga bisa digunakan dalam beberapa jenis industri kosmetik salah satunya termasuk dalam makeup, sabun cuci dan juga shampo. Pada proses pembuatan minyak dari biji jagung ini bisa dikatakan kompleks, selama proses pengolahan ini banyak mineral dan juga vitamin dari biji jagung ini menjadi hilang. Meskipun demikian minyak jagung juga masih memiliki kandungan vitamin E. Kandungan pada minyak jagung terdiri atas asam lemak omega-6 dan jiga asam linoleat serta omega-3 hanya saja untuk porsi pada asam lemak omega-6 dan omega-3 tidak seimbang.

Berikut menurut para penelitian beberapa manfaat dari minyak jagung seperti :
1. Kaya dengan fitosterol
2. Berpotensi untuk menjaga kesehatan jantung

Selain dari manfaatnya diatas minyak jagung jiga ternyata memiliki resiko bagi kesegatan yang perlu kalian ketahui, seperti :
1. Tinggi dengan omega-6
2. Diolah melalui banyak proses

Dari kesimpulannya minyak jagung memang memiliki kandungan berbagai jenis nutrisi yang dapat menyehatkan, meskipun begitu hal ini juga tidak menjadikan minyak ini sebagai salah satu pilihan minyak sehat karena minyak jagung diolah dengan beberapa proses yang menghilangkan kandungan nutrisinya serta juga ketidakseimbangan omega-6 pada minyak jagung ini.

Sebagai alternatif pada minyak jagung yang sangat kalian bisa mempertimbangkan dengan menggunakan minyak zaitun extra virgin dan juga minyak kelapa pada proses pengolahan makanan. Karena minyak ini cenderung juga melewati proses layaknya seperti minyak jagung maka dari itu minyak ini dapat dikaitkan dengan penurunan resiko pada gangguan medis seperti kanker, jantung dan juga obesitas.

Sementara pada minyak kelapa lebih stabil untuk suhu yang lebih tinggi dan juga lebih mengalami resisten pada proses oksidasi, maka dari itu sebisa mungkin jika kalian ingin menggunakan minyak jagung sebaiknya untuk membatasi dan mempertimbangkan dalam penggunaan minyak jagung ini. Meskipun minyak jagung mengandung fitosterol dan vitamin E tapi resiko kesehatannya mungkin bisa lebih tinggi dibandingkan dengan manfaatnya.