Jika membahas mengenai rokok vs vape, pastinya yang terlintas adalah soal mana yang lebih berbahaya dan ini tidak akan habisnya. Mungkin ada sebagian orang yang mengatakan bahwa rokok lebih berbahaya daripada vape, namun tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa vape lebih berbahaya daripada rokok. Lalu manakah yang benar?
Merokok vape ini sudah sering dijadikan sebagai salah satu cara alternatif banyak orang untuk menghindari rokok. Vaping bukanlah menghisap tembakau seperti rokok pada umumnya secara konvensional, melainkan menghisap aerosol yang sudah diberikan perasa menggunakan alat khusus seperti rokok elektrik atau pulpen vape. Menurut penelitian mengenai bahaya vape bagi kesehatan memang masih belum banyak penelitian yang membuktikan bahwa vape lebih berbahaya dari rokok. Namun bukan berarti berbedaan antara vape vs rokok ini menjadi pertempuran yang dimenangnya siapakah yang lebih tidak berbahaya.
Vaping memang tidak menggunakan bahan dasar tembakau, namun cairan yang digunakan pada vape ini mengandung nikotin. Zat kimia yang terkandung ini tergolong berbahaya yang ditemukan juga pada tembakau rokok serta juga sudah terbukti bisa merusak jantung, paru-paru sampai juga bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker.
Nikotin merupakan salah satu zat kimia stimulan yang berasal dari tembakau dan juga memiliki sifat edikatif yang hampir semua heroin ata pun kokaoin. Ketika seseorang sudah menghisap asap rokok yang mengandung nikotin ini maka zat kimia tersebut akan cepat meresap ke dalam aliran darah dan juga bisa mempengaruhi kinerja kerja otak hanya dalam waktu kurang lebih 10 detik saja. Maka dari itu perokok konvensional atau pun vale ini sebenarnya sama-sama merasakan kenikmatan dan juga merasa lega selama beberapa waktu pada saat sudah menghisap vape atau pun rokok.
Pada vape vs rokok ini juga sudah terbukti menurut penelitian karena memiliki efek yang terjadi dan berbeda-beda. Menurut CDC juga menyatakan bahwa merokok secara konvensial juga bisa menimbulkan resiko yang lebih tinggi penderita jantung, kanker paru-paru dan juga kanker. Merokok juga sudah terbukti dapat membuat wanita ata pun pria mengalami masalah fertilitas atau pun juga bisa menurunkan imunitas pada tubuh.
Jika kalian ingin menggunakan vape sebagai pengganti rokok maka kalian harus mengusahakan untuk benar-benar tidak lagi merokok dan juga mengenai efek buruk yang bisa timbul pada kesehatan jangka pendek ataupun jangka panjang. Masih banyak lagi cara lain yang bisa kalian lakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk berhenti vape ataupun merokok.