Kolagen merupakan sebuah istilah umum bagi unsure utama dari protein yang banyak ditemukan pada kulit dan jaringan ikat pada hewan dan manusia. Unsure inilah yang akan membentuk sekitar 35 & protein pada tubuh manusia. Bukan hanya hewan dan manusia saja, tumbuhan juga memiliki kandungan kolagen.
Kolagen ini sendiri terdiri dari 20 asam amino seperti prolin, glisin, arginin, lisin dan hidroksiprolin. Setidaknya terdapat 30 jenis kolagen dan terutama manusia mempunyai type I-III. Type I di dapatkan yang paling banyak pada kulit, pembuluh darah,organ, tulang dan tendon. Type II pada tulang rawan dan type III pada serat retikuler.
Belakangan ini, sangat popular pola diet kolagen. Diet kolagen ini sendiri merupakan pola makan untuk menghindari terlalu banyak karbohidrat dan gula olahan. Sebagai penggantinya, mereka akan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi kolagen yang dapat menjaga kecantikan, energy dan meremajakan kulit.
Makanan Sumber Kolagen
– Putih telur
– Buah sitrus
– Ayam
– Ikan
– Sayuran berwarna merah dan kuning
– Sayuran berdaun hijau
– Berries
– teh putih
– Bawang putih
– Kacang mete
– kacang polong
– Paprika
– Tomat
– Kedelai
– Alpukat
Makanan diatas yang dianggap sebagai makanan untuk meningkatkan keelastisitas kulit, membantu nyeri sendi dan anti penuaan. Tapi, sangat penting untuk dicatat bahwa walapun beberapa penelitian sudah menunjukkan beberapa manfaat dalam mengkonsumsi kolagen, masih belum jelas apakah manfaat ini akan terjadi dengan mengkonsumsi semua jenis protein dan mempertahankan pola makan ini.
Apa Yang Akan Terjadi Jika Tingkat Kolagen Menurun?
Produksi kolagen tubuh menurun drastic seiring dengan penuaan. Apabila ini terjadi, seseorang akan mengalami penurunan ketebalan jaringan epidermis dan elastisitas kulit. Hal ini mengakibatkan kerusakan kulit dan peningkatan kerutan, kulit kendur dan kulit berkerut.
Penurunan kolagen juga bisa mengakibatkan tendon dan ligament menjadi kaku dan kurang lentur, nyeri sendi, osteoarthritis, otot melemah dan menyusut dan mengalai masalah gastrointestinal. Bahkan, kolagen yang rendah bisa mengurangi pada pertumbuhan rambut dan penipisan rambut.
Jadi, mulai dari sekarang cobalah sering mengkonsumsi kolagen agar bisa dapat meningkatkan asupan yang sehat pada kulit, otot dan rambut.