Acar biasanya disediakan sebagai bahan pelengkap makanan seperti martabak, nasi goreng dan lainnya. Bukan hanya itu saja, ada juga beberapa orang yang mengkonsumsi acar sebagai cemilan karena mempunyai rasa yang sedikit asam dan segar.
Untuk sebagian orang, acar dipercaya dapat menghilangkan bau amis pada ayam ataupun juga kambing. Untuk yang suka mengkonsumsi makanan pedas, acar juga sering dicampurkan dengan potongan cabai rawit. Cara pembuatannya juga tidak begitu sulit. Kamu hanya perlu mengawetkan potongan worel dan timun ke dalam cuka, gula, dan garam. Awetkan dalam beberapa hari.
1. Menghilangkan Bau Mulut
Bau mulut sering terjadi karena diakibatkan oleh adanya bakteri pada mulut. Acar dapat membantu dalam menghilangkan bau mulut. Hal ini di karenakan cuka menjadi salah satu bahan untuk mengawetkan acar. Cuka berperan sebagai disinfektan yang bisa membunuh bakteri dan kuman pada mulut. Sehingga akan terhindari dari bau mulut.
2. Menghidrasi Tubuh
Untuk sebagian orang yang sering melakukan olahraga, biasanya akan memerlukan asupan makanan dan minumanan yang dapat menghindrasi kan tubuh dengan cepat. Salah satunya dengan meminum minumanan yang tinggu kandungan sodium. Acar dapat dijadikan sebagai alternatif untuk jadikan jus dan di nikmati agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Dapat Menurunkan Berat Badan
Cuka pada acar dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menekan nafsu makan dan membakar lemak. Sangat cocok untuk orang yang sedang menjalani program diet dalam menurunkan berat badan, acar sangat ampuh dalam menurunkan berat badan.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Cuka pada acar juga sangat baik pada usus. Acar mengandung cuka yang pada nantinya akan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada perut dan pencernaan. Bukan hanya itu saja, acar juga dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan untuk gangguan pencernaan atau pun cram pada perut.
5. Mengandung Tinggi Anti Oksida
Acar pastinya memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E. Kedua vitamin ini merupakan kunci agar mendapatkan anti oksida. Menurut para ahli, anti oksida dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Kedua vitamin ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh tidak mudah terkena penyakit.